Batik Tidak Hanya Untuk Pakaian

Batik adalah salah satu sumber kreativitas yang sangat luas. Mulai dari perancang busana, pengusaha interior, sampai dengan perajin kecil asesoris atau pernak-pernik hiasan, mereka semua dapat memanfaatkan batik.

Museum batik Pekalongan

Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang pada zaman lampau telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik.

Dunia dan Batik Indonesia

Dunia telah mengakui batik adalah milik Indonesia melalui pengakuan UNESCO pada 2 Oktober 2009

History of Batik

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII

Power of Batik

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia

Selamatkan Indonesia

Friday, February 17, 2012

Berikut Tips Belanja Kain Batik

dok. Muh Heri Suryono (dtraveller)

Batik menjadi salah satu oleh-oleh wajib, saat kita traveling ke Yogyakarta atau Solo. Tapi tahukah Anda bagaimana memilih kain batik yang baik? Ikuti tipsnya berikut ini.

Dihimpun detiktravel, Jumat (20/1/2012), ada 4 cara memilih batik dengan kualitas terbaik, yaitu:

1. Perhatikan jenis batik

Sebelum membeli, ada baiknya Anda menentukan jenis batik yang akan dibeli, batik cetak atau tulis. Biasanya, batik tulis memiliki kualitas yang lebih baik dibanding batik cetak. Harganya pun jauh lebih mahal batik tulis ketimbang batik cetak. Ini karena keterampilan khusus yang dibutuhkan saat pembuatan dan menggunakan alat khusus berupa canting. Selain itu, pencantingan adalah cara pertama pembuatan batik, jadi dianggap lebih tradisional dan bernilai historis tersendiri.

2. Lihat jenis bahannya
Saat membeli batik, jangan lupa untuk memilih jenis bahan. Jika batik yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, pilihlah batik berbahan katun. Ini bisa membebaskan Anda dari rasa gerah. Jika batik yang dibeli untuk acara pesta tertentu, pilihlah batik berbahan sutra. Kedua bahan tersebut adalah bahan terbaik untuk dua kegiatan tersebut.

3. Raba cetakkan warnanya

Rabalah warna cat yang terdapat pada batik. Pastikan warna yang ada di kain tidak menempel pada tangan Anda. Bila warna cat meninggalkan bekas di tangan, berarti zat warna yang digunakan untuk pewarnaan berkualitas kurang baik. Ini bisa menyebabkan kelunturan yang lambat laun membuat warna kain batik Anda pudar.

4. Membalik bahan


Cobalah untuk membalik bahan kain batik yang akan Anda beli. Batik dengan kualitas bagus biasanya memiliki cetakan luar dan dalam yang sama. Jadi, ketika Anda membalik kain batik, motif dan warna yang ada di bagian dalam sama dengan bagian luar. Ini menunjukkan batik tersebut melalui proses pembuatan yang detail dan lebih awet ketimbang batik yang bagian luar dalamnya berbeda.

Selamat berburu kain batik!

Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/01/20/161840/1821211/1048/4-tips-belanja-kain-batik

Berharap Angry Birds 'Bercorak' Batik

Nokia Asha 300 Media Launch (sha/inet)
 Jakarta - Siapa yang menampik popularitas Angry Birds? Di mana ia sukses menjadi salah satu game mobile yang paling banyak diunduh. Namun siapa sangka bahwa tim di balik game ini berencana menggaet developer Indonesia.

Rovio, pembesut Angry Birds, mengaku mengharapkan kelahiran Angry Birds khas Indonesia. Seperti diketahui, game ini telah mendapat beberapa versi lokal untuk di China dan Angry Birds Rio untuk Amerika Selatan.

"Siapa tahu nantinya Angry Birds ala Indonesia akan memakai batik," ujar Peter Vesterbacka, Chief Marketing Officer Rovio yang rupanya masih terkesan dengan antusias pengunjung dan peserta di ajang Angry Birds Playground yang diadakan di Citos, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana dengan rencana yang akan dilakukan Rovio untuk mewujudkan harapannya itu, apakah mereka akan melibatkan developer lokal atau mengerjakannya sendiri tanpa campur tangan orang Indonesia?

Menjawab pertanyaan detikINET di sela-sela pertemuannya dengan developer lokal di Kempinsky Ballroom, Jakarta, Rabu (25/1/2012), Peter mengatakan, "Seperti saat kami membuat Angry Birds yang khas untuk China, di mana melibatkan desainer dan developer China, maka kami pun akan melakukan hal yang sama di sini (Indonesia-red.)".

"Kami berencana akan mempekerjakan developer dan desainer dari Indonesia. Itulah rencana kami," lanjut Peter.

Tidak disampaikan kapan tepatnya rencana itu akan direalisasikan. Namun tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi para developer lokal untuk makin berkibar.

Peter Vesterbacka sendiri hadir di Indonesia dalam acara peluncuran Nokia Asha 300. Ponsel berbanderol Rp 1 juta ini menyambangi pasar dengan dukungan koneksi 3G. Merespons para pecinta Angry Birds, Asha 300 pun telah dilengkapi dengan permainan 'burung-burung pemarah' itu.


( sha / ash ) 

Sumber : http://inet.detik.com/read/2012/01/25/171457/1824822/654/berharap-angry-birds--bercorak--batik 

Motif Mawar & Anggrek Menjadi Inspirasi Tren Warna Mustika Ratu 2012

(Dok Mustika Ratu)
Jakarta - Di awal tahun 2012, Mustika Ratu kembali memperkenalkan tren warna terbarunya. Masih dengan kekayaan alam Indonesia, kali ini brand kosmetik lokal itu menghadirkan 'Amuspa Buketan'.

Jumat (27/1/2012), Mustika Ratu mengadakan media gathering serta launching tren warna 2012. Acara yang digelar di restoran Palalada, Grand Indonesia, Jakarta itu dihadiri oleh brand ambassador 'Amuspa Buketan', Ayu Pratiwi --Puteri Indonesia Pariwisata 2009.

Amuspa Buketan merupakah bahasa Jawa yang memiliki arti tersendiri dalam tiap katanya. Amuspa berarti bunga yang dipuja dan Buket adalah rangkaian bunga. Jadi secara keseluruhan, tren warna mustika ratu 2012 tersebut mempunyai arti rangkaian bunga nan dipuja.

Tren warna ini terinspirasi dari warna-warna cantik yang lembut dan anggun ala wanita Indonesia, yang dianggap sebagai rangkaian bunga dalam batik Buketan. Dua bunga yang menjadi 'highlight' dalam tren Amuspa Buketan adalah anggrek dan mawar.

Oleh karena itu, warna-warna yang dipilih oleh Mustika Ratu tidak jauh dari palet lembut dan manis seperti pink, hijau tosca, ungu serta hitam. Amuspa Buketan menghadirkan satu buah eyeshadow yang terdiri dari empat warna, satu blush on pink natural, dua buah lipstick --ungu dan pink, serta satu buah lipshine yang dapat memberikan efek kilau dan basah.

Semua rangkaian kosmetik itu dijual dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Tertarik untuk membeli koleksi Amuspa Buketan dari Mustika Ratu?

(eya/hst)

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/01/28/120441/1827815/234/mawar-anggrek-inspirasi-tren-warna-mustika-ratu-2012

Batik Bisa Menyimpan Kode-kode Matematis!

(Foto: Lukisan Smaradhana)
 Jakarta Batik rupanya tidak sekadar motif cantik yang tertuang dalam selembar kain. Namun lebih dari itu, batik rupanya menyimpan kode-kode matematis.

"Dari penelitian kami, ternyata terdapat struktur geometri fraktal, pola distribusi warna, dan juga kategorisasi batik secara algoritmik," kata peneliti Bandung Fe Institute, Rolan MD, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (14/11/2011).

Para peneliti di Bandung Fe Institute juga melakukan elaborasi rumus matematika batik secara elementer, lalu melakukan pengembangan software pembuat batik, studi interaksi manusia dan komputer dalam pembuatan batik, hingga studi evolusi batik di Indonesia.

"Kita kumpulkan sekitar 2.000 motif, mulai dari batik yang sangat tua. Kita teliti mulai dari yang abad 19 atau sekitar tahun 1800-an. Kita teliti geometri, distribusi warnanya, lalu dikaji dengan metode biologi evolusioner atau semacam metode DNA. Kalau di eksakta ada genetika, maka di sosial ada memetika," papar alumnus Teknik Industri ITB ini.

Dari contoh-contoh motif batik yang dimiliki sebagai data, para peneliti kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui kurang lebih seperti apa motif-motif batik sebelumnya. Penelitian itu juga menggunakan komparasi data dari antropologi. Ada temuan menarik dari penelitian itu, di mana persebaran evolusi batik mirip dengan persebaran Islam di Jawa.

"Dari Demak, lalu Solo, Yogya. Ini seperti persebaran Islam di Jawa. Hipotesis kami, batik ini adalah interaksi antara tradisi Jawa kuno dengan Islam. Tidak kita temukan penggambaran orang dan hewan langsung dalam motif batik. Mungkin ini karena dalam Islam tidak dibolehkan menggambar orang dan hewan," tutur Rolan.

Dia menambahkan, obyek manusia cenderung menunjukkan adanya beberapa karakteristik yang konvergen terkait dengan seni kuno, sebelum masuknya pengaruh Eropa, di Indonesia. Misalnya saja, obyek manusia cenderung digambarkan secara berulang, yang seolah-olah ingin menggambarkan dinamika gerak dalam lingkungan statis atau membentuk pola multirealitas.

"Karakteristik yang seperti ini tidak lazim digunakan dalam tradisi lukisan Barat," imbuh Rolan.

Dinamika gerak dalam gambar Nusantara bisa dilihat dari orang yang digambar berkali-kali atau sebagian. Misal tangan ganesa, di beberapa gambar tangannya 4, tetapi ada yang 2. 4 Tangan itu menggambarkan gerakan dari obyek tersebut.

"Karena batik itu ada rumusan (matematika)-nya, maka jika gambarnya dimasukkan ke komputer, komputer bisa mengetahui dari daerah mana batik ini berasal," tutur Rolan.


(vit/ndr)

Sumber : http://news.detik.com/read/2011/11/14/161122/1767131/10/misterius-ternyata-batik-menyimpan-kode-kode-matematis?nd992203605

Mengintip Raja Swedia Ke Sentra Batik di Bantul

Yogyakarta Batik Indonesia menarik perhatian Raja Swedia, Carl XVI Gustaf. Karena itu, pria yang juga Ketua Yayasan Pandu Dunia (Chairmant of the World Scout Foundation) ini menyempatkan diri mengunjungi pusat kerajinan batik tulis di Yogyakarta.

Pusat kerajinan batik tulis ini berada di Dusun Nogosari, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Gustav datang bersama rombongan duta besar Swedia untuk Indonesia dan didampingi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Prof Dr Aswar Azrul, Ketua Kwarda DIY Sri Paduka Paku Alam IX dan Bupati Bantul, Ny Suryawidati Idham Samawi.

Rombongan tiba pada Rabu (1/2/2012) sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut warga dan anggota Pramuka yang sudah sejak pagi menunggu kedatangannya. Di sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari simpang empat Ringroad Selatan Jl Imogiri Timur, ribuan anggota Pramuka Siaga dan Penggalang juga menyambut dengan membawa bendara Merah Putih kecil.

Di Dusun Nogosari, Gustav meresmikan Sanggar Pramuka bantuan Kerajaan Swedia yang berbentuk rumah Joglo untuk berbagai kegiatan kepanduan. Bersama National Scout Organization, dia menyatakan akan terus menyuarakan pesan perdamaian melalui Messengers of Peace ke seluruh dunia.

"Tujuannya untuk saling membantu satu sama lain antar negara," katanya.

Gustav menambahkan sudah ada jutaan orang yang ikut proyek ini dengan melihat di website milik pandu dunia. Bulan depan pihaknya akan membuat website berbahasa Indonesia.

"Caranya mudah. Silakan log in dan ceritakan apa yang Anda lakukan. Sudah ada jutaan pandu uang menunggu apa yang Anda lakukan di sini," kata Gustav yang disambut tepuk tangan anggota pramuka.

Usai meresmikan sanggar Pramuka tersebut, di dekat Joglo Sanggar Pramuka itu Gustav bersama rombongan menyaksikan cara pembuatan kerajinan batik tulis, tatah sungging untuk wayang kulit dan pembuatan keris. Untuk diketahui, Desa Wukirsari terkenal sebagai sentra kerajinan batik tulis berkualitas serta kerajinan wayang kulit.

Seusai mengunjungi Dusun Nogosari, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan Candi Prambanan di Sleman sebelum beristirahat di Hotel Sheraton. Pada malam harinya, Raja Swedia akan menghadiri jamuan makan malam bersama Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

================================================

(try/vta)

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/02/01/133413/1831347/10/raja-swedia-kunjungi-sentra-batik-di-bantul
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...