Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Kementerian Koperasi
Indonesia, menyelenggarakan acara pendidikan dan pelatihan keterampilan teknik vocational kerajinan batik.
Dengan adanya diklat ini diharapkan para pengrajin bisa lebih mahir lagi dalam pembuatan batik serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi para pengrajin perbatikan asli Cianjur.
Perwakilan Kementerian Koperasi Indonesia
Agus Muharam dalam pemaparannya mengatakan, bagi pengrajin atau
siapapun yang ingin berhasil di bidang usaha, khususnya pengrajin batik, maka dituntut ulet, sabar dan memahami lima hal.
Kelima tips itu antara lain, harus punya
sikap yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi, memiliki pengetahuan
melalui pendidikan formal maupun non formal, mimiliki bekal ilmu dari
kursus yang bersifat keterampilan.
Selanjutnya, networking atau memiliki jaringan yang baik misalnya banyak silaturahmi, dan pandai memanfaatkan kesempatan.
Selanjutnya, networking atau memiliki jaringan yang baik misalnya banyak silaturahmi, dan pandai memanfaatkan kesempatan.
Ketua Silk Solution Center (SSC) Cianjur, yang juga Ketua Koperasi Batik
Beasan Cianjur Harry M Sastrakusumah, mengungkapkan Cianjur sebagai
salah satu kabupaten di Jawa Barat memiliki berbagai seni budaya, salah
satunya batik khas Cianjur.
Karya ini memperkaya tatar sunda khususnya Jawa Barat. “Ciri khas batik Cianjur ini mempunyai motif beras, yaitu setiap motif batik
ada unsur berasnya, sebagai ciri khas Cianjur dengan beras
pandanwangi,” ujarnya. Menurutnya, sedikitnya ada enam kelompok dari
enam kecamatan yang mengikuti diklat batik ini. Masing-masing Kecamatan
Sukaluyu, Karangtengah, Bojongpicung, Pacet, Campaka, dan Cianjur.
“Setelah selesai pelatihan ini, masing-masing kelompok membuat batik khas Cianjur,” imbuhnya.
Dia berharap, batik beasan Cianjur dapat
berkembang pesat baik di tingkat kabupaten, provinis dan nasional.
Bahkan, tingkat internasional. “Dari mulai saat ini dan seterusnya, kami
akan kembangkan batik khas Cianjur baik pemasaran dan produksi,”
Batik beasan sendiri telah dipatenkan
menjadi salah satu motif dari Cianjur dimana terdapat dalam motif batik
ada unsur padi seperti daun, beras, maupun padi.
http://www.radarsukabumi.com/
Nice Blogs..
ReplyDeleteLanjutkan..